Pemborong Bangunan WP OP
Sukermanto
Februari 13, 2008
contoh-semuasurat.blogspot.com | salam hangat dari admin blog.. semoga isi artikel ini bermanfaat bagi pengunjung blog kami dan jangan sungkan untuk berkomentar selamat membaca..
Baca Juga:
- Ruko dan Rukan termasuk objek PPh Pasal 22 atau tidak?
- SPT Tahunan PPh Pasal 21
- PPN Jasa Freight Forwarding dan PPh Pasal 23 atas Jasa Freight Forwarding
- Mulai Agustus 2015: Objek Pemotongan PPh Pasal 23 Semakin Banyak
- Perlakuan Perpajakan Atas Konsorsium
- Contoh Perlakuan Perpajakan Atas Listing Fee
- Contoh Pemotongan PPh Atas Komisi Penjualan
- Sudah Membaca Tren, Outlook, dan Tantangan Perpajakan 2016?
- mengenal empat kepatuhan wajib pajak
- tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
ana Mau tanya tentang kewajiban perpajakan untuk pemborong bangunan WP OP, sebelumnya terima kasih
Jawaban saya:
Pemborong bangunan dalam istilah perpajakan kita sering disebut pelaksana konstruksi. Jasa yang diberikan oleh pemborong adalah jasa pelaksanaan konstruksi. Syarat seseorang disebut “perusahaan” konstruksi adalah memiliki ijin atau sertifikasi sebagai perusahaan konstruksi. Sertifikasi biasanya dikeluarkan oleh asosiasi konstruksi.
Apabila pemborong memiliki sertifikasi atau ijin sebagai perusahaan konstruksi maka atas pekerjaannya merupakan jasa pelaksanaan konstruksi yang kenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%. Berarti kalau tidak punya sertifikasi perusahaan konstruksi bukan objek PPh Pasal 23? Tidak juga! Tetep atas pekerjaan tersebut merupakan objek PPh Pasal 23 tetapi namanya bukan jasa pelaksanaan konstruksi. Selain itu, pekerjaan yang merupakan objek PPh Pasal 23 juga terbatas untuk instalasi / pemasangan / perawatan / pemeliharaan / perbaikan. Atas penghasilan dari pekerjaan ini terutang PPh Pasal 23 sebesar 4,5%. Lebih besar kan?
Sebenarnya, PPh Pasal 23 hanyalan cicilan pajak. PPh Pasal 23 yang telah kita bayar [dengan dipotong oleh pemberi penghasilan] dapat dikreditkan sebagai PPh OP. Dan untuk menghitung PPh OP pasti menggunakan tarif progresif, yaitu 5% s.d. 35%.
Hanya saja, kalau PPh Pasal 23 berdasarkan penghasilan bruto. Sedangkan PPh OP berdasarkan penghasilan bersih. Bisa jadi, sebenarnya kita mengalami kerugian sehingga kita seharusnya tidak terutang PPh. Karena itu, atas PPh Pasal 23 yang telah dipotong oleh orang lain bisa dimintakan restitusi atau pengembalian pajak.
Cag!
Jawaban saya:
Pemborong bangunan dalam istilah perpajakan kita sering disebut pelaksana konstruksi. Jasa yang diberikan oleh pemborong adalah jasa pelaksanaan konstruksi. Syarat seseorang disebut “perusahaan” konstruksi adalah memiliki ijin atau sertifikasi sebagai perusahaan konstruksi. Sertifikasi biasanya dikeluarkan oleh asosiasi konstruksi.
Apabila pemborong memiliki sertifikasi atau ijin sebagai perusahaan konstruksi maka atas pekerjaannya merupakan jasa pelaksanaan konstruksi yang kenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%. Berarti kalau tidak punya sertifikasi perusahaan konstruksi bukan objek PPh Pasal 23? Tidak juga! Tetep atas pekerjaan tersebut merupakan objek PPh Pasal 23 tetapi namanya bukan jasa pelaksanaan konstruksi. Selain itu, pekerjaan yang merupakan objek PPh Pasal 23 juga terbatas untuk instalasi / pemasangan / perawatan / pemeliharaan / perbaikan. Atas penghasilan dari pekerjaan ini terutang PPh Pasal 23 sebesar 4,5%. Lebih besar kan?
Sebenarnya, PPh Pasal 23 hanyalan cicilan pajak. PPh Pasal 23 yang telah kita bayar [dengan dipotong oleh pemberi penghasilan] dapat dikreditkan sebagai PPh OP. Dan untuk menghitung PPh OP pasti menggunakan tarif progresif, yaitu 5% s.d. 35%.
Hanya saja, kalau PPh Pasal 23 berdasarkan penghasilan bruto. Sedangkan PPh OP berdasarkan penghasilan bersih. Bisa jadi, sebenarnya kita mengalami kerugian sehingga kita seharusnya tidak terutang PPh. Karena itu, atas PPh Pasal 23 yang telah dipotong oleh orang lain bisa dimintakan restitusi atau pengembalian pajak.
Cag!
Demikianlah Artikel Pemborong Bangunan WP OP
dan Nantikan artikel selanjutnya
Anda sekarang membaca artikel Pemborong Bangunan WP OP dengan alamat link https://contoh-semuasurat.blogspot.com/2008/02/pemborong-bangunan-wp-op.html
- Jasa perhotelan
- Withholding Taxes
- PPh Pasal 21 Tenaga Ahli
- Contoh Pemotongan PPh Atas Hadiah Perlombaan
- Contoh Pemotongan PPh Atas Dividen yang Diterima oleh Badan
- Contoh Pemotongan PPh Atas Bunga Pinjaman
- Sudah Membaca Tren, Outlook, dan Tantangan Perpajakan 2016?
- mengenal empat kepatuhan wajib pajak
- tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
- Ruko dan Rukan termasuk objek PPh Pasal 22 atau tidak?
- SPT Tahunan PPh Pasal 21
- PPN Jasa Freight Forwarding dan PPh Pasal 23 atas Jasa Freight Forwarding
- Mulai Agustus 2015: Objek Pemotongan PPh Pasal 23 Semakin Banyak
- Perlakuan Perpajakan Atas Konsorsium
- Contoh Perlakuan Perpajakan Atas Listing Fee
- Contoh Pemotongan PPh Atas Komisi Penjualan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...